Blog

ZEITADVERBIEN

Zeitadverbien atau Kata Keterangan Waktu, biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan terkait waktu, seperti: Wann? (kapan?) atau Wie oft? (seberapa sering?)Posisi Zeitadverbien menentukan apa yang ingin ditekankan dalam kalimat.  Jika kita ingin menekankan bahwa keterangan waktu yg paling penting, maka posisi Zeitadverbien kita letakan di posisi pertama. Untuk melihat contoh-contoh penggunaanya dalam kalimat, silakan menonton…

FRAGEWÖRTER-W

atau kata tanya-W adalah bentuk kalimat tanya dalam bahasa Jerman yang menggunakan kata tanya W, seperti:  Was?Warum? Wie? dsb. Di dalam W-Frage, kata tanya W selalu berada di posisi pertama, diikuti kata kerja (verben) di posisi kedua dan Subjek di posisi ketiga.  Untuk penjelasan lebih detail, silakan tonton video berikut ini: Nah, tidak susah…

IMPERATIVE & AUFFORDERUNGSSATZE 

(Kalimat Perintah & Kalimat Seru!) Kalimat Imperativ adalah bentuk kalimat perintah dalam bahasa jerman. Dipakai ketika kita ingin menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu. Perhatikan gambar di bawah ini: Kemudian Pelajari tabel di bawah ini: Berikut contoh penggunaan Imperativ dalam bentuk negativ: Berikut beberapa contoh penggunaan bentuk Imperativ dalam kalimat: Lihat…

TRENNBARE VERBEN

Kamu bisa melihat contoh-contoh kalimat menggunakan Trennbare verben pada video berikut ini: Sekarang kerjakan latihan berikut ini: Kemudian kerjakan Latihan berikut ini: NICHT TRENNBARE VERBEN Kamu bisa melihat contoh kalimat menggunakan untrennbare verben pada video berikut ini: Nah, tidak susah kan untuk membuat kalimat dalam bahasa Jerman. Sekarang, coba kamu…

Perspektif waktu – “Präsens”  “Präteritum” “Perfekt” & “Futur I”

Kata kerja atau Verben dalam bahasa Jerman berubah mengikuti perspektif waktu, yaitu:   Mari kita lihat contoh paragraph di bawah ini: Präsens: “sein” “haben” “werden”  Kata kerja atau Verben akan berubah sesuai dengan perspektif waktunya. Kali ini kita akan belajar mengkonjugasikan Verben dalam bentuk Präsens (perspektif waktu “saat ini / sekarang)  Bacalah teks dialog…

POSSESSIVPRONOMEN

Possessivpronomen, atau disebut juga dengan kata ganti kepunyaan dipakai untuk menyatakan suatu kepemilikan/ kepunyaan atas suatu benda atau seseorang (bukuku, bukumu, bukunya, buku kalian). Possessivpronomen dibedakan atas artikel (der, die das) dan kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ dan Genitiv). Di bawah ini adalah bentuk dasar Possessivpronomen, yaitu bentuk Nominativ. Bagaimana perubahannya? Catatan! Jangan kelewatan, ada euer dan ada eure 🙂…

PRÄPOSITIONEN MIT AKKUSATIV oder DATIV

Membedakan kasus Akkusativ dengan Dativ bisa dengan melihat preposisi atau kata penghubung yg digunakan.   Kalimat yang menggunakan kata penghubung seperti: bis, durch, für, gegen, ohne dan um selalu menggunakan kasus Akkusativ, seperti contoh berikut ini:    Silakan tonton video berikut untuk melihat lebih banyak contoh penggunaan preposisi akusativ dalam kalimat.  https://www.youtube.com/watch?v=jYwG5_jIvNMu0026t=159s Sedangkan kalimat yang menggunakan…

Wie spät ist es?  oder Um wie viel Uhr?

Berikut adalah cara menanyakan maupun menjelaskan waktu dalam bahasa Jerman.  Dan berikut adalah frase untuk menunjukan waktu yang spesifik dalam bahasa Jerman.  Silakan ditonton video di bawah ini untuk melihat penggunaan kedua frase terkait dengan waktu.  Dan ini adalah Video tambahan yang diproduksi oleh tim Easy German”.  Mereka sudah memproduksi ratusan…

PERSONALPRONOMEN

Personalpronomen, disebut juga dengan kata ganti orang atau benda. Maka fungsi Personalpronomen ini pun sama sesuai dengan namanya, menggantikan nama dari sebuah subjek ataupun objek dalam suatu kalimat. Personalpronomen terdapat dalam masing-masing kasus; Nominatif, Akkusatif dan Datif. ► Personalpronomen dalam bentuk Nominativ Berikut adalah bentuk dasar yang paling wajib dihafalkan oleh semua yang mau belajar bahasa Jerman.…

SATZVERBINDUNGEN

Pada dasarnya ada 3 jenis kombinasi kalimat: Hauptsatz 1 + Konjunktor + Hauptsatz 2 Secara sederhana, masing-masing Hauptsatz (kalimat utama) memiliki struktur kalimat yang lengkap dan dapat berdiri sendiri. Konjunktor berada di posisi 0 yang artinya Hauptsatz 2 dimulai seperti kalimat yang baru.  Kata sambung yang dipakai antara lain: und (dan), aber (tapi), oder (atau), denn (karena).   Khusus kata…