Blog

Perspektif waktu – “Präsens”  “Präteritum” “Perfekt” & “Futur I”

Kata kerja atau Verben dalam bahasa Jerman berubah mengikuti perspektif waktu, yaitu:  

  • Vergangenheit – waktu lampau (Präteritum & Perfekt),   
  • Gegenwart – waktu sekarang (Präsens)   
  • Zukunft – masa depan (Futur I).

Mari kita lihat contoh paragraph di bawah ini:

Präsens: “sein” “haben” “werden” 

Kata kerja atau Verben akan berubah sesuai dengan perspektif waktunya. Kali ini kita akan belajar mengkonjugasikan Verben dalam bentuk Präsens (perspektif waktu “saat ini / sekarang) 

Bacalah teks dialog di bawah ini. 

Teks 1.

  • M: Was ist los mit dir? (Kamu kenapa?)
  • T: Nichts. (gapapa) 
  • M: Wirst du krank? (Kamu sakit?) 
  • T: Nein, ich bin einfach müde. Ich möchte liebsten allein sein. (Tidak, aku hanya lelah. Aku ingin sendirian saja) 
  • M: Ok, ich gehe schon. (Baik, aku pergi sekarang) 

Teks 2

  • A: Ich habe ein Problem, ich möchte mit dir reden. Hast du ein bisschen Zeit? (Aku ada masalah, aku ingin berbicara denganmu) 
  • B: Erst am Abend, leider. Es wird heute spät, wir haben noch so viel Arbeit, und wir müssen fertig werden. (Nanti malam, tapi. Agak terlambat hari ini, kami masih ada banyak kerjaan, dan kami masih harus menyelesaikan.) 
  • A: Schade. Du bist immer so im Stress. (Kasihan. Kamu selalu stress.) 

Soal: tandai kata kerja sein, haben dan werden dalam teks dialog di atas. 

Jawab:

Teks 1: ist, wirst, bin, sein 

Teks 2: habe, hast, wird, haben, werden, bist. 

Tabel berikut menjukkan konjugasi verben “sein” “haben” “werden” dalam perspektif waktu Präsens. 

LATIHAN: isilah tabel berikut ini dengan konjugasi verben sesuai Subjeknya dan perspektif waktu Präsens.

LATIHAN berikutnya: Buatlah 5 kalimat positif menggunakan kata kerja dan 5 kalimat tanya menggunakan kata tanya-W. Gunakan daftar kata dari tabel di bawah. 

Jawab: 

Kalimat positif 

1. Michael macht einen Kaffee. 
2. Natasya lebt in der Stadt. 
3. Du sprichst sehr gut Deutsch. 
4. Familie Schiller leben in Berlin. 
5. Marian und Uwe Meier kommen aus Deutschland.

Kalimat tanya menggunakan kata tanya-W 

1. Was machst du? (Kamu membuat apa?) 
2. Was machen Sie? (Anda membuat apa?) 
3. Wo lebt Michael? (Dimana Michael tinggal?) 
4. Wo leben Marian und Uwe Meier? (Dimana Marian dan Uwe Meier tinggal?) 
5. Woher kommt Natasya? (Darimana Natasya datang/ berasal?) 

Perspektif waktu  “Präteritum” & “Perfekt” 

PRÄTERITUM

Seperti Perfekt, Verben bentuk Präteritum membantu kita membuat kalimat dengan perspektif waktu di masa lampau. Biasanya, bentuk Perfekt banyak digunakan dalam komunikasi percakapan sementara bentuk Präteritum banyak digunakan dalam komunikasi tulisan. Seringkali, jika ada verben “sein” “haben” atau “werden” biasanya juga akan menggunakan bentuk Präteritum. 

Bacalah paragraf berikut. Gunakan “google translate” untuk membantu kamu menerjemahkan teks di bawah.  Tandai kata kerja präteritum “sein”, “haben” dan “werden” yang kamu temui di dalam paragraph. 

Der erste Arbeitstag nach dem Urlaub. Herr Moser erzählt am Abend zu Hause von den Ferien der Kolleginnen und Kollegen: 

“Frau Wanders hatte mit dem Fahrrad einen Unfall und hat sich ein Bein gebrochen. Petra war mit ihren Kindern erst zwei Tage am Meer, dann wurden die Kinder krank. Sie hatten hohes Fieber und waren eine Woche lang immer im Hotelzimmer. Frau Bauer hatte drei Wochen lang nur schlechtes Wetter. Her Baum ist zu spät zum Ruckflug gekommen, sein Flugzeug war schon weg.” 

Eigentlich hatten nur wir einen tollen Urlaub und waren glücklich. Aber ich war lieber still und habe nichts gesagt. 

Jawab: hatte, war, wurden, hatten, hatte, waren

Tabel berikut menunjukkan konjugasi “sein” “haben” dan “werden” dalam perspektif waktu lampau atau Präteritum 

Tabel berikut menunjukkan contoh kata kerja “lernen” “arbeiten” dan “gehen” dalam perspektif waktu Präteritum yang sudah dikonjugasi sesuai dengan subjeknya. 

LATIHAN: sekarang tugas kamu mengisi tabel berikut ini dengan konjugasi verben sesuai Subjeknya dan dalam perspektif waktu Präteritum.

Pada dasarnya, semua kata kerja pasti mempunyai bentuk präteritum yang wajib kamu hafalkan beserta perubahan konjugasinya. 

Untuk melihat contoh penggunaan verben Präteritum  dalam bentuk kalimat, silakan tonton video berikut ini:

Cek website berikut untuk melihat konjugasi semua kata kerja termasuk format Präteritum:

https://conjugator.reverso.net/conjugation-german-verb-gebracht.html

PERFEKT

Untuk membuat kalimat Perfekt, dibutuhkan “dua” verben (kata kerja), yaitu: Hilfsverb dan Partizip II. 

Berikut contoh kalimat dengan bentuk Perfekt yang menggunakan Hilfsverb dan kata kerja Partizip II. 

PERHATIAN: Untuk kalimat positif dan kalimat tanya menggunakan W-Fragen, Hilfsverb selalu berada di posisi kedua dalam kalimat dan kata kerja Partizip II selalu berada di akhir kalimat. 

PERHATIAN: untuk kalimat tanya dengan jawaban Ya atau Tidak, Hilfsverb berada di posisi satu dan kata kerja Partizip II selalu berada di akhir kalimat.

Partizip II: Regelmaßige Verben  

Pada regelmäßige Verben, kata kerja Partizip II dibentuk dari: “Ge” + Verbstamm (kata dasar) + -(e)t 

KECUALI: kata kerja dengan akhiran -ieren tidak menggunakan “Ge”. 

contoh: 

Partizip II: Unregelmäßige 

Verben Pada unregelmaßige Verben, kata kerja Partizip II seringkali tidak memiliki pola Verbstamm yang sama. (jadi harus dihafalkan)! 

Contoh: treffen – getroffen (bukan getreffet) ; gehen – gegangen (bukan gegehet)

Lihat tabel di bawah ini untuk melihat beberapa contoh Partizip II pada unregelmaßige Verben 

Tonton video berikut untuk melihat penggunaan Perfekt dalam kalimat.

————————————————————

Hilfsverb: “haben” oder “sein”? 

Bacalah paragraf berikut. Gunakan “google translate” untuk membantu kamu menerjemahkan teks di bawah. 

Sandra ist am Wochenende nach Berlin gekommen. Dort hat sie ihre Freundin Lisa getroffen. Die beiden sind in eine Disco gegangen. Sie haben viel geredet und getanzt. Sie sind lange in der Disco geblieben. Es ist sehr spät geworden. Dann hat Lisa ein Taxi genommen. Das Taxi ist sehr schnell gefahren, aber zum Glück ist nicht passiert. Am Sonntag hat Lisa lang geschlafen. 

Tuliskan kembali teks pada paragraf di atas dalam tabel di bawah. 

Jawab: 

Perfekt mit “haben” : hat getroffen; haben geredet und getazt; hat genommen; hat geschlafen. 

Perfekt mit “sein” : ist gekommen; sind gegangen; sind geblieben; ist geworden; ist gefahren. 

Berikut tips untuk membantu kita menentukan apakah menggunakan hilfsverb “haben” atau “sein” 

Kita menggunakan “sein” jika : 

  • terdapat pergerakan menuju tujuan, contoh: Er ist nach Berlin gekommen. (Dia datang ke Berlin). 
  • terdapat perubahan, contoh: Ich bin noch länger geblieben. (Saya tinggal lebih lama). 

Di luar situasi di atas biasanya kita akan menggunakan hilfsverb “haben”. 

LATIHAN: Apa saja yang sudah dilakukan oleh Peter pada hari Jumat lalu? 

Berdasarkan jadwal Peter hari Jumat lalu, silakan mengisi bagian yang kosong pada tabel di bawah ini. 

Perspektif waktu “Futur I”

Futur I membantu kamu untuk membuat kalimat dengan perspektif waktu di masa depan: apa yang akan atau mungkin terjadi. 

Kalimat dengan bentuk Futur I dibuat dengan verb   “werden” + Infinitif (kk dasar). 

Berikut contoh kalimat dengan bentuk Futur I .

Tabel berikut menunjukkan konjugasi “werden” dalam perspektif waktu masa depan atau Futur I 

LATIHAN: Buatlah 10 kalimat dengan perspektif waktu Futur I 

Contoh: 

Wie alt seid ihr und wie alt werdet ihr? Ich bin 13 Jahre alt. Ich werde 14 Jahre alt. 

  1. Irina ………………… ein Chemie-Praktikum machen. Sie möchte später Chemie studieren. 
  2. Sie ………………….. den Weg nicht finden. 
  3. Du bist 20 Jahre alt. Du ………… 21 Jahre alt. 
  4. Robert ………………….. Viel gesunder leben. 
  5. Antonia und Sophie …………………. nicht mehr streiten. 
  6. Ihr ……………………………………………………………………….. . 
  7. Die Kinder ……………………………………………………………. . 
  8. Ich ………………………………………………………………………. . 
  9. Wir ……………………………………………………………………… . 
  10. Herr Schiller …………………………………………………………. . 

Nah, tidak susah kan untuk membuat kalimat dalam bahasa Jerman. Sekarang, coba kamu berlatih membuat kalimat dalam bahasa Jerman ya.

Jika kamu memang serius ingin bisa lanjut studi ataupun bekerja di Jerman, TimO Institut bisa membantu kamu untuk belajar bahasa Jerman dan siap ujian. Setelah kamu lulus ujian B1, TimO juga akan memberikan konsultasi dan bimbingan GRATIS untuk studi ataupun bekerja di Jerman.

Kenapa memilih kursus bahasa Jerman di TimO Institut?

☑ Tutor berkualitas dan berpengalaman dalam mengajar bahasa Jerman (latar belakang pendidikan Germanistik). Tutor juga bisa berbagi pengalaman selama mereka tinggal di Jerman (sebagian Tutor bahkan masih tinggal di Jerman).

☑ Setiap murid akan mendapatkan satu akun personal di Platform online Pembelajaran (Learning Management System) yang dapat diakses setiap saat, jadi murid tidak akan pernah ketinggalan materi pelajaran.

☑ TimO Institut memiliki tim yang berlokasi baik di Indonesia maupun di Jerman. Murid akan diberikan konsultasi dan bimbingan GRATIS untuk studi ataupun bekerja di Jerman.

☑ Tersedia beragam jadwal Program yang sesuai dengan kesibukan kamu seperti: Les Privat ONLINE (1 pengajar 1 murid), Kursus Reguler (pertemuan 1 x seminggu), kursus akhir pekan OFFLINE (setiap hari Sabtu atau Minggu), Kursus intensiv OFFLINE (pertemuan 3x seminggu), dsb

Untuk mendaftar atau mendapatkan informasi lebih lanjut silakan WhatsApp: ☎ 0821 1274 9591

Gapai mimpi kamu ke Jerman bersama TimO Institut!

studygerman #A1sprechen #A1prüfung #studienkolleg #ausbildung#kursusjerman#LearnGerman#Germanlanguage#kursusjermanterdekat #kesehatanmental #timoinstitut

kursusjermannative #kursusjermanmurah #kursusjermanonline #kursusjermanserpong #kursusjermantangerang #orangjerman #kebiasaanorangjerman #prüfungb1

goetheinstitut #ausbildung #opportunitycard #bluecard #bekerjadijerman #lesjerman #lesjermanterdekat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *