Blog

Reisen / Travelling

Als ich jung war bin ich viel gereist. Ich war in meinen 30ern, unverheiratet (ledig), hatte einen Job mit einem guten Gehalt. So konnte ich meine Reisen finanzieren. Mindestens zwei Mal pro Jahr war ich unterwegs, in den Sommer- oder Neujahrsferien. Fast alle großen Städte Indonesiens habe ich besucht. Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya auf der Insel Java, Denpasar auf Bali,  Medan, Lampung, Padang, Jambi auf  Sumatera,  Palu, Manado, Kendari auf  Sulawesi, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda auf Borneo, ebenso Sorong auf der Insel Papua.                                              

Ketika saya masih muda saya sering bepergian. Saya berusia sekitar 30 tahun an, belum menikah (lajang), memiliki pekerjaan dengan gaji yang bagus. Begitulah cara saya bisa membiayai perjalanan saya. Saya bepergian setidaknya dua kali setahun, selama musim panas atau liburan Tahun Baru. Hampir semua kota besar di Indonesia sudah saya kunjungi. Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya di Pulau Jawa, Denpasar di Bali, Medan, Lampung, Padang, Jambi di Sumatera, Palu, Manado, Kendari di Sulawesi, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda di Kalimantan, serta Sorong di Pulau Papua.

Mehrheitlich waren diese Reisen eine Kombination aus Arbeit und Urlaub. Eine Woche arbeitete ich. Danach gestattete ich mir ein-drei Tage Urlaub. Ich liebe Städtereisen mehr als den Aufenthalt auf dem Land. Der Grund meiner Reisen waren oftmals Ausbildungs-oder Trainingslager für Mitarbeiter meines Arbeitgebers. Somit bezahlte die Firma den größten Teil des Aufenthaltes in anderen Regionen Indonesiens.

Sebagian besar perjalanan ini merupakan kombinasi antara pekerjaan dan liburan. Saya bekerja selama seminggu. Setelah itu saya membiarkan diri saya berlibur selama satu atau tiga hari. Saya lebih suka berlibur menjelajahi kota dibandingkan berlibur di pedesaan. Alasan perjalanan saya sering kali adalah memberikan pelatihan bagi karyawan di kantor-kantor cabang tempat saya bekerja. Dengan demikian, perusahaan membayar sebagian besar perjalanan saya menjelajahi kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Auch Auslandsreisen habe ich unternommen. Singapur, Kuala Lumpur – Malaysia, Pattaya – Thailand, Hongkong, Shanghai – China, Sydney – Australien. Ebenso viele  große Städte und Länder in Europa:  Paris – Frankreich, Rom und Mailand in Italien, Amsterdam – Holland, Zürich – Schweiz, Oslo – Norwegen, Budapest – Ungarn, Warschau – Polen, Istambul – Turkey, usw. Auf meinen Auslandsreisen kombinierte ich immer Besuche bei Freunden oder mit dem Besuch einer Konferenz.

Saya juga pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. Singapura, Kuala Lumpur – Malaysia, Pattaya – Thailand, Hong Kong, Shanghai – Cina, Sydney – Australia. Demikian juga banyak kota besar dan negara di Eropa: Paris – Prancis, Roma dan Milan di Italia, Amsterdam – Belanda, Zurich – Swiss, Oslo – Norwegia, Budapest – Hongaria, Warsawa – Polandia, Istambul – Turki, dll. Dalam perjalanan saya ke luar negeri, saya selalu menggabungkan kunjungan ke teman-teman atau menghadiri konferensi.

Jetzt bin ich verheiratet und habe einen 3-jährigen Sohn. Deshalb reise ich nicht mehr so oft. Ich bin sehr beschäftigt mit der Arbeit.  Meine Arbeit fordert mich sehr. Ich unterrichte an der Universität und leite einen Sprachkurs.  Reisen mit einem Kleinkind ist herausfordernd und nicht wirklich entspannend.  Also entspanne ich mich derzeit lieber zu Hause.  Wenn ich mit der Familie reise, sehe ich es als Chance, schöne Erinnerungen zu gewinnen, aber nicht  als Urlaub. Dadurch genieße ich das Reisen mehr, weil ich meine Erwartungen schon einschränke.

Saya sekarang sudah menikah dan memiliki seorang putra berusia 3 tahun. Itu sebabnya saya tidak sering bepergian lagi. Saya sangat sibuk dengan pekerjaan. Pekerjaan saya sangat menuntut. Saya mengajar di universitas dan memiliki usaha kursus bahasa. Bepergian dengan balita itu menantang dan tidak bisa dibilang santai. Jadi saya lebih suka bersantai di rumah akhir-akhir ini. Saat saya bepergian dengan keluarga, saya melihatnya sebagai kesempatan untuk membuat kenangan indah, bukan sebagai liburan. Itu membuat saya lebih menikmati bepergian karena saya sudah menurunkan ekspektasi saya.

Ich würde gerne öfter reisen, aber erst dann, wenn mein Sohn (schon) alt genug ist.  Es gibt noch viele Länder, die ich gerne besuchen möchte.  Mit meiner Familie oder alleine.  Wie immer, versuche ich, produktive Tätigkeiten mit Urlaub zu verbinden. Zum Beispiel die Teilnahme an einer Konferenz oder einem Kochkurs für einheimische Küche.  Neue Städtereisen erweitern meinen Horizont. Ich mache sehr gern neue Erfahrungen.

Saya ingin lebih sering bepergian, tetapi hanya jika anak saya (sudah) cukup umur. Masih banyak negara yang ingin saya kunjungi. Dengan keluarga saya atau sendirian. Seperti biasa, saya mencoba menggabungkan aktivitas produktif dengan liburan. Misalnya, menghadiri konferensi atau kelas memasak masakan lokal. Perjalanan menjelajahi kota-kota yang baru memperluas wawasan saya. Saya sangat menyukai pengalaman baru.

One thought on “Reisen / Travelling

  1. Asik sekali ya kerja sambil jalan jalan, seru pasti setiap kali ke tempat baru dengan budaya yang berbeda.
    Dankeschön für den Artikel, baca cerita sambil nambah kosa kata 😁

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *